Protozoa Ppt Download Slideplayer
Rhizopoda ( sarcodina ) memiliki beberapa karekteristik / karakteristik-karakteristik yang membedakan jenis protozoa lainnya. karakteristik-karakteristik rhizopoda artinya menjadi berikut. 1. berkiprah menggunakan kaki semu / palsu ( pseudopodia ) dua. bersifat heterotrof 3. berukuran tubuh kurang lebih 200-300 mikron 4. umumnya hayati di air tawar atau laut 5. bentuk yg bisa berubah-ubah atau nir tetap 6. ada yang bercangkang dan nir 7. mempunyai ektoplasma dan endoplasma 8. memiliki vakuola makanan & jua vakuola kontraktil 9. rhizopoda menelan makannya / fagosit 10. reproduksi secara aseksual dengan pembelahan diri 11. hayati dengan bebas atau parasit 12. pernapasan dengan cara difusi ke semua bagian atas tubuh. Rhizopoda memiliki peranan baik itu yg menguntungkan juga yang merugikan menurut beberapa model rhizopoda antara lain sebagai berikut: pada daur hidupnya terdapat tiga bentuk yaitu : 1. bentuk histolitika : besarnya 20-40 mikron, inti entameba terdapat satu menggunakan kariosom letak sentral, endoplasma dengan vakuol-vakuol, terdapat eritrosit, ektoplasma membangun pseudopodium. 2. bentuk minuta : besarnya 10-20 mikron, mempunyai satu inti entameba dengan kariosom letak sentral, endoplasma menggunakan vakuol-vakuol, tanpa eritrosit, ektoplasma membentuk pseudopodium. tiga. bentuk kista : besarnya 10-20 mikron, mempunyai satu atau empat inti, terlihat benda kromatoid. terbagi atas 2 bentuk yaitu : 1. bentuk vegetatif : besarnya 15-30 mikron, memiliki satu inti entamoeba, kariosom letaknya eksentris, endoplasma menggunakan vakuol tanpa eritrosit, ektoplasma bisa membentuk pseudopodium. 2. bentuk kista : besarnya 15-22 mikron, berinti dua atau delapan. terbagi atas 2 bentuk, yaitu : 1. bentuk trofozoi Penaksiran dapat ditegakkan dengan : 1. diagnosis klinik 2. penaksiran laboratorium tiga. radio foto, & 4. tes immunologi. diagnosis buat amoebiasis histolytica bisa dibagi : 1. amoebiasis intestinal akut bisa ditegakkan menggunakan : 1. gejala klinik, yaitu diare yg terjadi ±10 kali sehari disertai demam & sindroma disentri. dua. laboratorium, ditemukan histolytica stadium histolytica pada tinja encer yang bercampur darah. dalam inspeksi darah terjadi leukositosis. 1. amobiasis intestinal kronis bisa ditegakkan menggunakan : 1. tanda-tanda klinik, diare bergantian dengan obstipasi. apabila terjadi eksa serbasi akut, umumnya terjadi sindroma disentri. 2. laboratorium, menemukan histolyticastadium kista dalam tinja yg relatif padat. dalam inspeksi ini agak sulit ditemukan parasit ini, maka perlu melakkukan pemeriksaan tinja berulang hingga tiga kali. bisa jua dilakukan sigmoidoskopi & reaksi serologi. 1. amobiasis hepatis 1. inspeksi klinis, penderita tiba dengan kesakitan, membungkuk sepe Kista yang atoas mengandung satu inti kista yang mature infektif mengandung 4 inti yang lebih mini kedokterqn kista yg berinti satu maupun 4 semuanya bisa keluar melalui feses. kista yg immature mengandung satu atlas parasitologi kedokteran kista yg mature infektif mengandung 4 inti yg lebih mini baik kista yg berinti satu maupun 4.
Kista yang immature mengandung satu inti kista yg mature infektif mengandung 4 inti yang lebih kecil baik kista yg berinti satu juga 4 semuanya bisa keluar melalui feses. kista — bentuk oval, 6 — 15 u — inti 1, sporadis dua — vakuola glikogen akbar, 1 — 2 buah — chromatoid body — — granula kromatin menempel pada satu sisi. Kista berinti delapan : stadium infektif 4. pada luar hospes dapat hidup lebih lama lantaran mempunyai dinding sehingga bisa mempertahankan diri berdasarkan pengaruh luar. Kista yg atoas mengandung satu kedlkteran kista yang mature infektif mengandung 4 inti yg lebih mini kedokterqn kista yang berinti satu maupun 4 semuanya mampu keluar melalui feses. all the standard positioning is atlaw in this single atlas parasitologi kedokteran, accompanied by supplementary parasitologk where relevant and illustrations.
Parasitologi Lingkungan Poltekkes Medan

Atlas Parasitologi Kedokteran Pdf
Jan 07, 2014 · kista nir berkecimpung dan nir makan, kista berkembang biak menggunakan jalan membela, mula mula berinti 4 kista kista berinti 1, kemudian berinti dua, selanjutnya berinti 4. kista tersebut berfungsi infeksius dan umumnya nir mempunyai glikogen vakuola. stadium kista adalah stadium menular & berperan menjadi penyebar penyakit disentri amebiasis. a.
Protozoology Slideshare
Kista : * Ø = 11 20 μ * benda-benda kromatid misalnya btg * kista berinti 4 28. entamoebiosis tanda klinis disentri amuba menggunakan lendir dan darah kolik diare intermiten biasanya tanpa demam berkembang dalam homoseksual, tak jarang disebut traveller`s berinti 4 kista diarrhoea. Berlangsung. kista dibuat pada rongga usus besar dan dalam feses, berinti 1-4 dan tidak patogen, namun dapat adalah bentuk infektif. dengan adanya dinding kista, bentuk kista dapat bertahan hidup terhadap impak buruk pada luar badan manusia (korman dan deckelbaumn, 1993; zadiman, 1993).
Dita Anugrah Parasit Entamoeba Histolytica Pembagian Terstruktur Mengenai
Jun 28, 2011 · kista berkembang biak dengan dengan jalan membelah, mula-mula kista berinti 1 menjadi kista berinti 2, selanjutnya kista berinti 2 menjadi kista berinti 4. kista ini berfungsi: infeksius menular, dan umumnya tidak memiliki glikogen vakuola. Entamoeba disentri (entamoeba histolitica) 1. tubuh bersel tunggal, bentuknya tidak tetap dua. hidup dalam jaringan usus (bersifat endoparasit) tiga. makanan eritrosit & sanggup membentuk cysta apabila keadaan tidak menguntungkan. entamoeba histolytica mempunyai daur hayati secara berurutan dari trophozoite (bentuk vegetatif), prakisa, kista (menggunakan satu atau dua inti), metatropozoite. bentuk tropozoitenya aktif berkiprah, ukurannya 10-60 mikron, sedangkan kistanya nir beranjak ukurannya lima-20 mikron. bentuk tropozoitenya gampang mangkat di luar tubuh insan. bentuk kistanya mudah mati dengan pengeringan atau pemanasan 550c, tetapi tahan hayati hingga 2 bulan di pada air (selokan, kali, sawah) tidak tewas dalam kadar chlor yg biasa digunakan dalam pengolahan air minum, tahan terhadap desinfektan. dalam feses yg basah tahan sampai 12 hari. entamoeba histolytica menimbulkan penyakit pada manusia, kucing, anjing dan babi. penularan pada manusia terjadi lantaran kuliner atau minuman yang terkonta


Dec 15, 2014 · kista : * Ø = 11 20 μ * benda-benda kromatid misalnya btg * kista berinti 4 27. entamoebiosis pertanda klinis disentri amuba dengan lendir & darah kolik diare intermiten umumnya tanpa demam berkembang dalam homoseksual, tak jarang dianggap traveller`s diarrhoea. Jun 12, 2011 · kista berinti delapan : stadium infektif 4. di luar hospes dapat hayati lebih lama karena mempunyai dinding sehingga dapat mempertahankan diri menurut efek luar. Berukuran kista 10-20 mikron, berbentuk bulat atau oval, mempunyai dinding kista & inti entameba. pada tinja stadium ini umumnya berinti 1 atau 4, kadang-kadang terdapat yg berinti dua. di endoplasma terdapat benda kromatoid yang besar , menyerupai lisong & terdapat vakuol glikogen.
Berlangsung. kista dibentuk pada rongga usus besar & dalam feses, berinti 1-4 & nir patogen, namun dapat merupakan bentuk infektif. menggunakan adanya dinding kista, bentuk kista bisa bertahan hidup terhadap dampak tidak baik pada luar badan insan (korman & deckelbaumn, 1993; zadiman, 1993). Dec 15, 2014 · kista : * Ø = 11 20 μ * benda-benda kromatid seperti batang * kista berinti 4 28. entamoebiosis indikasi klinis disentri amuba menggunakan lendir & darah kolik diare intermiten umumnya tanpa demam berkembang dalam homoseksual, acapkali diklaim traveller`s diarrhoea. Rhizopoda dibagi pada lima ordo diantaranya sebagai berikut : karakteristik-cirinya : memiliki pseudopodia pendek dan tumpul serta masih ada disparitas yg kentara antara ektoplasma serta endoplasma. ciri-cirinya : mempunyai pseudopodia halus seperti benang dan becabang-cabang. ciri-cirinya : memiliki pseudopodia panjang dah halus. ciri-cirinya : memiliki pseudopodia berbentuk benag yang radien dan antarfilamen tidak pernah manunggal menciptakan jala atau anyaman. 1. ordo radiolarian cirinya : mmpunyai pseudopodia berupa benang-benang halus yang tersusun radier dan bercabang-cabang menciptakan jala (anyaman).
See full list on dosenpendidikan.. Rhizopoda berasal berdasarkan bahasa yunani, yaitu rhizo = akar, dan podos = kaki, atau sarcodina (sarco = daging). semua protozoa yg tergolong kelas rhizopoda bergerak menggunakan penjuluran sitoplasma selnya yg menciptakan kaki semu (pseudopodia). bentuk pseudopodia majemuk, terdapat yang tebal membulat & ada yg tipis meruncing. pseupodia berfungsi sebagai indera gerak dan memangsa kuliner. fauna ini ada yg bercangkang, contohnya globigerina dan ada yg telanjang, contohnya amoeba proteus. dalam rhizopoda yang bercangkang, pseudopodia menjulur keluar menurut cangkang. cangkang tersusun menurut silica atau kalsium carbonat. cangkang ukuran 0,5 mm (anonimous, 2012). kaki semu terbentuk karena adanya aliran sitoplasma, menjadi dampak perubahan sitoplasma dari fase cair (sol) ke fase kental (gel). mobilitas yang ditimbulkannya dianggap mobilitas amoeboid. model rhizopoda yg populer adalah amoeba proteus yang umum ditemukan pada perairan tawar (anonimous, 2012). apabila kita lihat tubuh amoeba maka dapatlah k Kista nir berkiprah dan nir makan, kista berkembang biak menggunakan jalan membela, mula mula kista berinti 1, kemudian berinti 2, selanjutnya berinti 4. kista tadi berfungsi infeksius & umumnya nir memiliki glikogen vakuola. stadium kista adalah stadium menular & berperan sebagai berinti 4 kista penyebar penyakit disentri amebiasis. a.
Dalam daur hidupnya, e. histolytica memiliki dua stadium, yaitu trofozoit & kista. bila kista matang tertelan, kista tersebut datang dilambung masih pada keadaan utuh lantaran dinding kista tahan terhadap asam lambung. pada rongga terminal usus halus, dinding kista dicernakan, terjadi ekskistasi dan keluarlah stadium trofozoit berinti 4 kista yg masuk kerongga usus akbar. dari satu kista yg mengandung 4 butir inti, akan terbentuk 8 butir trofozoit. stadium trofozoit berukuran 10-60 mikron (sel darah merah 7 mikron), mempunyai inti entameba yang masih ada di endoplasma. ektoplasma bening sejenis terdapat dibagian tepi sel. pseudopodium yang dibuat dari ektoplasma, akbar & lebar misalnya daun, dibentuk menggunakan mendadak, pergarakannya cepat & menuju suatu arah. endoplasma berbutir halus, umumnya mengandung bakteri atau sisa makanan. bila ditemukan sel darah merah dianggap erythrophagocytosis yang merupakan tanda patognomonik infeksi e. histolytica. stadium trofozoit dapat bersifat patogen & menginv Kista berkembang biak menggunakan menggunakan jalan membelah, mula-mula kista berinti 1 menjadi kista berinti 2, selanjutnya kista berinti dua sebagai kista berinti 4. kista ini berfungsi: infeksius menular, dan umumnya nir memiliki glikogen vakuola. Kista : * Ø = 11 20 μ * benda-benda kromatid seperti batang * kista berinti 4 27. entamoebiosis tanda klinis disentri amuba dengan lendir dan darah kolik diare intermiten biasanya tanpa demam berkembang pada homoseksual, sering dianggap traveller`s diarrhoea.
Posting Komentar untuk "Berinti 4 Kista"